Kegiatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Kamu sudah mempelajari persebaran beberapa sumber daya alam di Indonesia. Apakah kamu
masih ingat sumber daya alam yang ada di daerahmu? Perhatikan video kegiatan pemanfaatan sumber daya alam berikut!
dikutip dari: https://www.youtube.com/watch?v=UhDh1I-TzA8
Kamu juga sudah belajar, bahwa sumber daya alam dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Tidak semua sumber daya alam dapat langsung digunakan. Pada umumnya semua bahan tambang harus diolah terlebih dahulu sebelum dipakai. Nah, dalam pengolahan sumber daya alam yang tersedia inilah manusia melakukan kegiatan ekonomi. Ada tiga kegiatan ekonomi yang penting kita pelajari, yakni kegiatan menghasilkan barang dan jasa, mendistribusi barang dan jasa, dan mengkonsumsi barang dan jasa. Mari kita bahas ketiga jenis kegiatan ekonomi ini!
1. Kegiatan menghasilkan barang dan jasa
Apakah
kamu masih ingat jenis-jenis pekerjaan? Kamu sudah belajar jenis pekerjaan yang menghasilkan barang pemuas kebu- tuhan. Misalnya, petani bercocok tanam untuk menghasilkan padi. Padi
diolah menjadi beras. Peternak merawat hewan supaya meng- hasilkan daging, susu, kulit, dan telur. Ada juga jenis pekerjaan
yang menawarkan jasa. Misalnya, dokter
merawat orang sakit sampai sembuh, guru mengajar dan mendidik para siswa, pemandu wisata menerangkan objek wisata kepada
para wisatawan.
Semua
kegiatan di atas termasuk kegiatan
menghasilkan barang dan jasa. Istilah lainnya adalah kegiatan produksi.
Orang yang melakukan kegiatan
itu disebut produsen. Tujuan kegiatan produksi
adalah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Misalnya,
kamu membutuhkan sebuah sepatu baru. Kamu pasti membeli ke toko
sepatu. Supaya tersedia
sepatu di toko, harus ada orang yang
membuat sepatu. Para pembuat
sepatu bekerja di pabrik- pabrik sepatu dan menghasilkan
berbagai macam sepatu. Pabrik sepatu
hanya bisa bekerja kalau tersedia kulit untuk membuat sepatu. Kulit dihasilkan oleh hewan-hewan yang diternak para peternak.
Di sini para peternak
melakukan kegiatan ekonomi
menghasilkan barang yang dibutuhkan untuk membuat sepatu.
Para buruh pabrik sepatu melakukan kegiatan
ekonomi menghasilkan barang dengan mengubah kulit menjadi sepatu. Sepatu yang sudah selesai dipro-
duksi siap untuk dibawa ke toko sepatu. Masyarakat yang mau mem- beli sepatu,
tinggal datang ke toko sepatu
dan membeli sepatu di sana.
Ada banyak sekali kegiatan ekonomi dalam
menghasilkan atau memproduksi barang pemuas kebutuhan. Ini sangat tergantung pada jenis pekerjaan yang dimiliki manusia. Demikianlah, ada kegiatan ekonomi
bertani, beternak, berdagang,
montir di bengkel, dan nelayan.
Kegiatan
ekonomi dalam menghasilkan
jasa yang dibutuhkan masyarakat pun banyak ragamnya.
Misalnya, ayahmu akan bertugas ke
luar kota. Apa yang akan ayahmu lakukan?
Dia akan mencari
dan membeli tiket
bis, kereta api, pesawat terbang,
atau kapal laut. Saat
ini
ayahmu membutuhkan tiket dan jasa angkutan bis. Nah, di masyarakat sudah ada orang yang kerjanya menjual
tiket. Penjualan tiket ini termasuk kegiatan
ekonomi menghasilkan jasa.
Setelah tiket dibeli, ayahmu menumpang bis atau kereta api atau pesawat terbang ke luar kota. Di masyarakat juga sudah ada perusahaan jasa yang
menyediakan jasa angkutan bis, kereta api, pesawat terbang,
kapal laut, dan sebagainya.
2. Kegiatan mendistribusikan barang dan jasa
Kembali ke contoh produksi sepatu di atas. Setelah selesai diproduksi, sepatu harus dijual. Ada orang yang pekerjaannya adalah menjual sepatu. Penjual sepatu telah melakukan kegi- atan ekonomi yang namanya mendistribusikan barang. De mikian pula pedagang beras, pedagang buah, penjual ikan, dan sebagainya.Orang-orang yang bekerja mendistribusikan barang dan jasa di- sebut distributor. Tanpa distributor barang dan jasa yang dihasilkan tidak akan diketahui dan dipakai masyarakat. Tanpa ada kelompok yang menghasilkan barang dan jasa, tidak akan ada barang dan jasa yang bisa didistribusikan. Jadi, ada hubungan yang saling meng- untungkan.
Selain distributor barang, ada juga distributor jasa. Misalnya,
peru- sahaan yang bergerak di bidang jasa pariwisata. Perusahaan ini me- miliki
tenaga pemasar yang mempromosikan jasanya. Selain itu, masih ada agen-agen yang
berusaha menjual jasa-jasa. Demikian pula dengan perusahaan jasa
lainnya seperti perusahaan asuransi, rumah sakit, lembaga pendidikan, konsultasi hukum, dan seterusnya.
Para distributor memperoleh
pendapatan dari keuntungan atau laba.
Keuntungan utama yang dikejar adalah uang. Dengan uang ini para pelaku kegiatan ekonomi
distribusi barang dan jasa dapat me- menuhi kebutuhan hidupnya. Para pelaku kegiatan ekonomi
distribusi menjadi
penghubung antara masyarakat dengan mereka yang meng- hasilkan barang.
3. Kegiatan mengkonsumsi barang dan jasa
Begitu
barang didistribusikan dan sampai di pasar,
barang siap dijual ke masyarakat. Ayah dan ibumu membeli beras ke toko beras. Kamu
membeli sepatu baru di toko sepatu, dan seterusnya. Nah, barang-barang yang kamu beli tersebut
akan kamu pakai. Kegiatan ekonomi
yang tujuannya adalah memakai atau menggunakan barang dan jasa disebut
kegiatan mengkonsumsi barang dan jasa.
Demikian halnya dengan jasa. Misalnya, ada sebuah perusahaan
jasa angkutan
bis luar kota menjual tiket angkutan.
Tiket siap digunakan untuk naik bis. Orang yang melakukan kegiatan ekonomi memakai atau menggunakan
jasa tertentu juga disebut
melakukan kegiatan konsumsi.
4. Memanfaatkan sumber daya alam
Manusia memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk meme- nuhi kebutuhan hidupnya.
Memilih sumber
daya alam mana yang akan
diolah sangat ditentukan oleh jenis kegiatan
ekonomi. Kegiatan ekonomi produksi akan memilih sumber
daya alam yang berbeda dengan kegiatan ekonomi distribusi dan konsumsi.
Sumber
daya alam yang dimanfaatkan manusia
dibedakan men- jadi 2 macam, yakni SDA mahkluk hidup
(biotik) dan SDA bukan mahkluk hidup (abiotik). Contoh sumber daya alam biotik adalah
he- wan dan tumbuh-tumbuhan.
Contoh sumber daya alam abiotik
ada- lah tanah, air, barang
tambang, udara,
dan sinar matahari.
Kegiatan pemanfaatan barang tambang
yang dilakukan masya- rakat antara lain seperti
terdapat dalam tabel di bawah
ini.
No
|
Jenis Sumber Daya Alam
|
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
|
1
2..
3.
4.
5.
6
7.
8.
9.
10
11.
|
Tanah Sungai Laut
Danau
Laut
Matahari
Barang tambang
a. Minyak bumi
b. Batu bara
c. Emas
d. Pasir
e. Batu
Lingkungan
alam yang
indah dan menarik
Hutan
Tumbuhan
Udara
Hewan
|
a. Sebagai
lahan pertanian atau perkebunan.
b. Sebagai lahan peternakan.
c. Sebagai lahan
perumahan.
d. Bahan baku pembuatan patung, genteng, batu bata, barang gerabah, dan sebagainya.
a. Pengairan sawah.
b. Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA)
c. Pemeliharaan ikan dan keramba.
d. Sarana olahraga air seperti arum
jeram. e. Sarana transportasi.
a. Pengambilan ikan,
kerang, rumput laut, dan sebagainya.
b. Sarana transportasi.
c. Pemeliharaan ikan di tambak.
d. Pembuatan garam.
e. Sarana hiburan/rekreasi.
f. Sarana olahraga seperti selancar angin.
a. Sarana
pemeliharaan ikan.
b. Tempat
rekreasi/hiburan.
c. Sumber
air minum.
a. Sumber energi mobil.
b. Pembangkit listrik tenaga
matahari.
c. Pengeringan ikan asin, padi,
pakaian.
a. Bahan bakar kendaraan.
b. Bahan bakar pabrik.
c. Pembuatan perhiasan.
d. Bahan bangunan.
e. Bahan bangunan.
a. Sebagai
objek wisata.
a. Pemanfaatan kayu untuk bahan
bangunan.
b. Kayu
untuk perabot rumah
tangga.
c. Pengambilan kayu kering untuk
kayu bakar.
a. Sumber makanan.
b. Bahan dasar membuat obat-obatan.
c. Tanaman hias.
d. Bahan bangunan.
e. Bahan kerajinan tangan.
f. Bahan ukiran kayu.
a. Menggerakkan kincir
angin.
b. Menggerakkan perahu layar.
c. Sarana olahraga terjun payung,
terbang layang, dan sebagainya.
a.
Daging, telur, dan susu sebagai sumber
mineral.
b.
Dimanfaatkan tenaganya.
c. Dimanfaatkan keindahannya seperti burung, ikan hias, dan lain-lain.
|
Kita boleh memanfaatkan sumber daya alam. Namun harus di-ingat, pemanfaatan itu tidak boleh merusak alam. Hindari peman-faatan lahan yang merusak kesuburan
tanah. Misalnya, penggunaan pupuk buatan dan pestisida berlebihan.
Kita juga harus mencegah terjadinya pencemaran sungai dan laut. Misalnya
dengan tidak membuang limbah industri ke sungai atau laut.
Mengapa kita harus menghindari dan mencegah kerusakan alam?
Alam yang rusak akan merugikan hidup manusia sendiri.
Apa yang terjadi jika tanah tidak subur lagi? Apa yang terjadi
jika hutan menjadi gundul? Apa yang akan terjadi ketika air sungai dan danau tercemar?
Seperti yang sudah kamu pelajari, negara
kita memiliki banyak SDA. Kekayaan alam tersebut tersebar
di seluruh Nusantara. Meski- pun demikian,
ada sumber daya alam tertentu
yang tersebar hanya di daerah tertentu saja. Ini terutama
untuk sumber daya alam bahan tambang. Meskipun
demikian, sumber daya alam dipakai untuk me- makmurkan hidup seluruh warga negara. Ini karena sumber daya alam tersebut
dilindungi dan dikuasai oleh negara.
Apa saja sumber daya alam yang ada di daerahmu? Coba sebut- kan
5 contoh. Bagaimana sumber
daya alam tersebut
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat di daerahmu?
D. Pengaruh Kondisi Alam Terhadap Kegiatan Ekonomi
Kita tahu bahwa bumi tempat
kita berpijak tidak hanya datar dan tidak
hanya daratan semua.
Di bumi ada dataran tinggi,
pegunungan, dataran rendah,
dan daerah pantai.
Ternyata keadaan alam mem- pengaruhi mata pencarian penduduk. Mata pencarian penduduk da- taran tinggi
berbeda dengan penduduk di dataran rendah atau pantai. Mari kita pelajari
satu per satu!
1. Mata pencarian masyarakat di daerah pantai
Pernahkah kamu pergi ke pantai?
Tentu pergi ke pantai itu sangat menyenangkan! Kita bisa bermain ombak, bisa melihat-lihat keindah- an pantai, dan kita juga bisa melihat
kesibukan para nelayan
dan orang-orang yang sedang
bekerja. Daerah pantai dapat dimanfaatkan sebagai tempat
penangkapan ikan, pengolahan garam, pelabuhan
laut, dan tempat
rekreasi.
Siapa saja orang-orang yang sumber mata pencariannya berasal
dari pantai? Orang yang tinggal di daerah pantai adalah nelayan, petani tambak, petani garam, pengrajin
dan pertukangan.
a. Nelayan
Pekerjaan sehari-hari seorang
nelayan adalah menangkap ikan di laut. Biasanya nelayan mulai berangkat menangkap ikan pada malam hari. Pagi hari mereka pulang
dengan membawa ikan. Ikan-
ikan tersebut akan dijual di tempat pelelangan ikan.
Para nelayan menangkap ikan pada malam hari karena
alasan- alasan berikut ini.
·
Pada malam hari bertiup
angin darat yang membantu mendorong perahu
ke tengah laut.
·
Ikan tertarik pada sinar lampu yang terang di tengah laut yang gelap
gulita. Ini memudahkan nelayan untuk menangkap ikan.
Ada dua macam
nelayan, yakni nelayan
pengusaha dan nelayan penyewa/buruh. Nelayan pengusaha mempunyai kapal/perahu untuk menangkap ikan. Nelayan penyewa/buruh tidak mempunyai
kapal/ perahu. Nelayan penyewa/buruh tergantung pada nelayan pengusaha.
b. Pengusaha
tambak
Pengusaha tambak ialah pemiliki
modal
dalam usaha tambak. Biasanya ia memiliki lahan tambak. Biasanya tambak digunakan untuk memelihara udang
dan ikan bandeng
c. Petani tambak
Petani tambak ialah orang yang bekerja pada pengusaha tambak. petani tambak mendapatkan upah dari
pengusaha tambak. Jumlah mereka lebih banyak daripada
pengusaha tambak.
d. Petani garam
Petani garam ialah para pekerja/buruh yang mengerjakan usaha pembuatan garam. Pengusaha garam biasanya
sekaligus sebagai pengusaha tambak. Jadi, petani
garam juga tergantung kepada
pengusaha tambak/garam.
e. Pengrajin
Laut juga menghasilkan kerang, bunga karang, dan batu-batu laut. Hasil laut itu dijadikan bahan-bahan untuk membuat barang kerajinan. Penduduk pantai banyak yang bekerja sebagai
pembuat barang kerajinan.
2. Mata pencarian masyarakat daerah dataran rendah
Dataran rendah
ialah hamparan daratan
yang ketinggiannya tidak lebih dari 200 meter di atas permukaan
laut. Daerah ini biasanya padat penduduk. Mata pencarian penduduk
di dataran rendah antara lain sebagai
berikut.
a. Petani
Ada dua jenis
petani, yakni petani pemilik lahan dan
petani peng- garap. Petani pemilik lahan mengolah lahan pertaniannya sendiri. Petani penggarap mengerjakan sawah/ladang yang bukan
miliknya sendiri. Mereka mengolah sawah atau ladang tuan
tanah atau petani lain.
b. Buruh tani
Buruh mengerjakan tanah pertanian sebagai
tenaga harian lepas. Penghasilan buruh tani biasanya rendah. Mereka diberi upah oleh pa- ra tuan tanah.
c. Pedagang hasil bumi
Pedagang hasil
bumi menjual barang-barang hasil bumi ke pasar di kota. Biasanya mereka datang ke desa-desa untuk membeli hasil pertanian. Mereka membeli padi, jagung, sayur-mayur, buah-buahan
dan sebagainya.
a.
Pengrajin alat-alat rumah tangga dan alat
pertanian
Para pengrajin ini biasanya membuat
alat-alat rumah
tangga dan alat-alat pertanian. Alat-alat rumah tangga misalnya
kompor, panci, rak piring,
dan sebagainya. Alat-alat
pertanian misalnya cangkul,
ba- jak, dan sabit.
d. Peternak
Selain sebagai
petani, biasanya penduduk
dataran rendah juga memelihara ternak. Contoh
hewan
yang dipelihara adalah sapi, kambing,
ayam, dan itik. Namun, ada juga yang khusus menjadi peternak. Biasanya peternak memelihara hewan ternak dalam jumlah besar.
Mereka biasanya memelihara sapi perah, ayam potong, ayam petelor, dan ikan air tawar.
e. Buruh musiman
Buruh musiman
adalah orang-orang dipekerjakan pada musim tanam dan musim
panen. Buruh tani mencari
kegiatan pekerjaan yang lain bila mereka sudah selesai mengerjakan sawah.
f. Lain-lain
Sebagian masyarakat di daerah dataran rendah bekerja sebagai pedagang, pegawai/karyawan, dan pekerja
jasa.
3. Mata pencarian masyarakat di dataran tinggi
Dataran tinggi ialah daerah
permukaan bumi yang ketinggiannya melebihi 200 meter di atas permukaan
laut. Mata pencarian
orang yang tinggal
di dataran tinggi ada bermacam-macam. Mari kita bahas
satu per satu!
a. Peternak
Daerah dataran
tinggi mempunyai iklim
yang cukup
dingin. Kondisi
demikian ini cocok untuk memelihara ternak, misalnya sapi perah,
kambing, kelinci,
ayam pedaging, dan ayam petelor.
b. Petani
Banyak juga penduduk dataran tinggi
yang menjadi
petani. Namun, jenis tanamannya biasanya berbeda dengan dataran rendah. Petani di dataran tinggi
biasanya menanam palawija, sayur-mayur, dan bunga. Selain itu, ada
juga petani yang tanaman perkebunan,
misalnya teh, kopi, cengkeh, pala, dan buah-buahan.
c. Pekerja/buruh perkebunan
Di daerah
dataran tinggi biasanya terdapat
perkebunan besar. Banyak penduduk
dataran tinggi yang
bekerja sebagai buruh
per- kebunan.
Misalnya buruh di perkebunan teh, kopi, dan cengkeh.
d. Pekerja pertukangan
Pekerja pertukangan ialah orang-orang
yang bekerja
membuat rumah. Ada dua
macam tukang, yaitu tukang batu dan
tukang kayu. Pekerjaan tukang batu antara
lain membuat tembok, pondasi, dan memasang tegel. Tukang kayu membuat pintu,
jendela,
kerangka atap, dan membuat perabotan.
e. Pedagang
Pedagang di dataran tinggi membeli hasil daerah dataran tinggi seperti sayur-sayuran,
buah-buahan, kopi, cengkeh,
dan pala. Selain itu mereka menyediakan beras dan barang-barang kebutuhan yang tidak dihasilkan daerah dataran tinggi.
4. Mata pencarian masyarakat kota
Kota adalah pusat pemerintahan dan perdagangan/kegiatan ekonomi. Penduduk kota biasanya lebih padat daripada
penduduk desa. Penduduk kota umumnya bersifat
campuran antara penduduk
asli dengan warga
pendatang, bahkan juga dengan warga
negara asing.
Mata pencarian
di kota umumnya lebih banyak dan lebih berva- riasi. Mata pencarian penduduk
kota antara lain sebagai berikut.
a. Pekerja jasa
Pekerja jasa ialah orang-orang yang memberikan pelayanan
se- suai keahlian yang dimiliki. Contohnya dokter, sopir, guru, penjahit, pegawai salon, konsultan, pengacara, dan banker.
b. Karyawan swasta
Jumlah golongan
ini sangat besar di
daerah perkotaan. Mereka bekerja pada kantor-kantor swasta/instansi yang bukan milik
pe- merintah. Para karyawan ini mendapat penghasilan yang tetap setiap bulan dengan beberapa jaminan
sosial yang lainnya.
Contoh: kar- yawan bank-bank swasta, karyawan perusahaan asing, dan lain-lain.
c. Wiraswasta
Wiraswasta ialah golongan penduduk yang mempunyai tekad kuat, jujur, pekerja
keras. Contoh wiraswasta ialah orang yang mem-buka usaha bengkel, orang yang membuka
toko, dan lain-lain.
d. Pedagang
Para pedagang yang ada di wilayah perkotaan antara lain peda- gang grosir/agen besar, pedagang
agen, pedagang eceran/distributor, pedagang kaki lima, dan pedagang asongan/keliling.
e. Buruh dan tenaga harian lepas
Di kota besar banyak sekali pabrik-pabrik.
Banyak sekali penduduk kota yang menjadi
buruh pabrik. Misalnya,
buruh di pabrik sepatu, pabrik suku cadang kendaraan, pabrik minuman, dan lain-lain
Selain itu ada juga yang menjadi
buruh lepas. Mereka diberi upah berdasarkan tenaga yang telah digunakan. Contoh: kuli bangunan, kuli angkut
pasar/swalayan, kuli angkut pelabuhan, kuli angkut
stasiun/terminal, dan tukang sampah.
Rangkuman
Ada bermacam-macam pekerjaan yang dilakukan orang di sekitar
kita. Orang bekerja
untuk memenuhi kebutuhan hidup. Macam-macam pekerjaan yang dilakukan orang-orang di sekitar kita itu disebut kegiatan ekonomi.
Jadi, kegiatan ekonomi
adalah kegiatan yang dilakukan
orang untuk menghasilkan pendapatan dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidup.
Ada tiga macam kegiatan ekonomi,
yaitu kegiatan produksi,
distribusi, dan konsumsi. Produksi adalah kegiatan
menghasilkan barang dan jasa. Distribusi adalah menyalurkan barang produksi dari produsen ke pengguna.
Konsumsi adalah
kegiatan memakai barang-barang hasil produksi.
Kekayaan sumber
daya alam mendukung kegiatan ekonomi
masyarakat. Memang kekyaan sumber daya alam boleh diman- faatkan untuk mencukupi kebutuhan hidup. Namun, dalam pemanfaatan itu kita tidak boleh merusak
lingkungan sekitar.
Kondisi alam mempengaruhi kegiatan ekonomi
penduduk. Kegiatan
ekonomi penduduk sekitar pantai
antara lain menjadi nelayan,
petani tambak, petani garam, dan pembuat barang- barang kerajinan. Kegiatan ekonomi di dataran rendah antara lain bertani padi, berdagang hasil bumi, membuat alat-alat rumah tangga, beternak, dan menjadi buruh musiman. Kegiatan ekonomi di dataran tinggi antara lain bertani sayur-sayuran dan tanaman perkebunan seperti kopi dan cengkeh, berternak, dan berdagang hasil pertanian. Jenis tanaman pertanian
di dataran rendah dan dataran tinggi
berbeda.
Hasil pertanian dataran rendah antara lain padi, jagung, dan palawija. Hasil pertanian dataran tinggi antara lain sayuran,
buah-buahan, kopi, teh, dan cengkeh.
Di daerah perkotaan tersedia
bermacam-macam pekerjaan. Kota menjadi pusat perekonomian dan pemerintahan.
Jenis pe- kerjaan yang tersedia di kota antara lain pekerja
jasa, karyawan swasta, wiraswasta, pedagang, buruh, dan pekerja harian. Contoh pekerja jasa antara
lain dokter,
konsultan, pengacara, penjahit,
tukang salon, dan guru
1. Tantya Hisnu P, Winardi.2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI. BSE
2. https://www.youtube.com/watch?v=E2qvPG29qzQ
3. https://www.youtube.com/watch?v=UhDh1I-TzA8
Setelah mempelajari materi di atas beri komentar tentang soal di bawah ini!
Jelaskan kegiatan ekonomi utama dalam menghasilkan barang dan jasa
(Berikan pendapat kalian dengan mengetikannya di kotak "Post a Comment" di bawah ini, bagi kalian yang telah memberikan pendapat, akan mendapatkan 10 poin nilai tambahan)
Setelah mempelajari materi di atas beri komentar tentang soal di bawah ini!
Jelaskan kegiatan ekonomi utama dalam menghasilkan barang dan jasa
(Berikan pendapat kalian dengan mengetikannya di kotak "Post a Comment" di bawah ini, bagi kalian yang telah memberikan pendapat, akan mendapatkan 10 poin nilai tambahan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar