Sabtu, 28 Januari 2017

Ilmu Pengetahuan Sosial

  Kegiatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam

       Kamu sudah mempelajari persebaran beberapa sumber daya alam di Indonesia. Apakah kamu masih ingat sumber daya alam yang ada di daerahmu? Perhatikan video kegiatan pemanfaatan sumber daya alam berikut!


dikutip dari: https://www.youtube.com/watch?v=UhDh1I-TzA8

       Kamu juga sudah belajar, bahwa sumber daya alam dimanfaatkan untuk memenuhi  kebutuhan hidup  manusia. Tidak semua sumber daya alam dapat langsung digunakan. Pada umumnya semua bahan tambang harus diolah terlebih dahulu sebelum dipakai. Nah, dalam pengolahan sumber daya alam yang tersedia inilah manusia melakukan kegiatan ekonomi. Ada tiga kegiatan ekonomi yang penting kita pelajari, yakni kegiatan menghasilkan barang dan jasa, mendistribusi barang dan jasa, dan mengkonsumsi barang dan jasa. Mari kita bahas ketiga jenis kegiatan ekonomi ini!

1.  Kegiatan menghasilkan barang dan jasa

       Apakah kamu masih ingat jenis-jenipekerjaan? Kamu sudah belajar jenis pekerjaan yang menghasilkabarang pemuas kebu- tuhan. Misalnya, petani bercocok tanam untuk menghasilkan padi. Padi diolah menjadi beras. Peternak merawat hewan supaya meng- hasilkan daging, susu, kulit, dan telur. Ada juga jenis pekerjaan yang menawarkan  jasa. Misalnyadokter  merawat  orang sakit sampai sembuh, guru mengajar dan mendidik para siswa, pemandu wisata menerangkan objek wisata kepada para wisatawan.
       Semua kegiatan di atas termasuk kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Istilah lainnyadalah kegiatan produksi.  Orang yang melakukan kegiatan itu disebut produsen. Tujuan kegiatan produksi adalah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Misalnyakamu membutuhkan  sebuah sepatu baru. Kamu pasti membeli ke toko sepatu. Supaya tersedia sepatu di toko, harus ada orang yang membuat sepatu. Para pembuat sepatu bekerja di pabrik- pabrik sepatu dan menghasilkaberbagai macam sepatu. Pabrik sepatu hanya bisa bekerja kalau tersedia kulit untuk membuat sepatu. Kulit dihasilkan oleh hewan-hewan yang diternak para peternak.


Di sini para peternak melakukan kegiatan ekonomi menghasilkan barang yang dibutuhkan untuk membuat sepatu. Para buruh pabrik sepatu melakukan kegiatan ekonomi menghasilkan barang dengan mengubah kulit menjadi sepatu. Sepatu yang sudah selesai dipro- duksi siap untuk dibawa ke toko sepatu. Masyarakat yang mau mem- beli sepatu, tinggal  datang ke toko sepatu dan membeli  sepatu di sana.
            Ada banyak sekali kegiatan ekonomi  dalam menghasilkan  atau memproduksi barang pemuas kebutuhan. Ini sangat tergantung pada jenis pekerjaan yang dimilikmanusia. Demikianlah, ada kegiatan ekonomi  bertani,  beternak, berdagang,  montir  di bengkeldan nelayan.
Kegiatan ekonomi  dalam menghasilkajasa yang dibutuhkan masyarakat pun banyak ragamnya. Misalnya, ayahmu akan bertugas ke luar kota. Apa yang akan ayahmu lakukan? Dia akan mencari dan membeli tiket bis, kereta api, pesawat terbang, atau kapal laut. Saat ini ayahmu  membutuhkan  tikedan jasa angkutan bis. Nah, di masyarakat sudah ada orang yang kerjanya menjual tiket. Penjualan tiket ini termasuk kegiatan ekonomi menghasilkan jasa. Setelah tiket dibeli, ayahmu menumpang bis atau kereta api atau pesawat terbang ke luar kota. Di masyarakat juga sudah ada perusahaan jasa yang menyediakan jasa angkutan bis, kereta api, pesawat terbang, kapal laut, dan sebagainya.

 2.  Kegiatan mendistribusikan barang dan jasa

       Kembali ke contoh produksi sepatu di atas. Setelah selesai diproduksi, sepatu harus dijual. Ada orang yang pekerjaannya adalah menjual sepatu. Penjual sepatu telah melakukan kegi- atan ekonomyang namanya mendistribusikan barang. De mikiapula pedagang  beras, pedaganbuah, penjual ikan, dan sebagainya.

           Orang-orang yang bekerja mendistribusikan barang dan jasa di- sebut distributor. Tanpa distributor barang dan jasa yang dihasilkan tidak akan diketahui dan dipakai masyarakat. Tanpa ada kelompok yang menghasilkan barang dan jasa, tidak akan ada barang dan jasa yang bisa didistribusikan.  Jadi, ada hubungan  yang saling meng- untungkan.
       Selain distributor barang, ada juga distributor jasa. Misalnya, peru- sahaan yang bergerak di bidang jasa pariwisata. Perusahaan ini me- miliki  tenaga pemasar yang mempromosikan jasanya. Selain itu, masih ada agen-agen yang berusaha menjual jasa-jasa. Demikian pula dengan perusahaan jasa lainnya seperti perusahaan asuransi, rumah sakit, lembaga pendidikan, konsultasi hukum, dan seterusnya.
       Para distributor memperoleh  pendapatan dari keuntungan atau laba. Keuntungan utama yang dikejar adalah uang. Dengan uang ini para pelaku kegiatan ekonomi distribusi barang dan jasa dapat me- menuhi kebutuhan hidupnya. Para pelaku kegiatan ekonomi distribusi menjadi penghubung antara masyarakat dengan mereka yang meng- hasilkan barang.

3.  Kegiatan mengkonsumsi barang dan jasa

       Begitu barang didistribusikan  dan sampai di pasar, barang siap dijual ke masyarakat. Ayah dan ibumu membeli beras ke toko beras. Kamu membeli  sepatu baru di toko sepatu, dan seterusnya. Nah, barang-barang yang kamu beli tersebut akan kamu pakai. Kegiatan ekonomi yang tujuannya adalah memakai atau menggunakan barang dan jasa disebut kegiatan mengkonsumsi barang dan jasa.
       Demikian halnya dengan jasa. Misalnya, ada sebuah perusahaan jasa angkutan bis luar kota menjual tiket angkutan. Tiket siap digunakan untuk naik bis. Orang yang melakukan kegiatan ekonomi memakai atau menggunakan  jasa tertentu  juga disebut melakukan kegiatan konsumsi.

4.  Memanfaatkan sumber daya alam

       Manusia memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk meme- nuhi kebutuhan hidupnya.  Memilih  sumber daya alam mana yang akan diolah sangat ditentukan oleh jenis kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi  produksi  akan memilih  sumber  daya alam yang berbeda dengan kegiatan ekonomi distribusi  dan konsumsi.
       Sumber daya alam yang dimanfaatkan manusia dibedakan men- jadi 2 macam, yakni SDA mahkluk hidu(biotik) dan SDA bukan mahkluk hidup (abiotik). Contoh sumber daya alam biotik adalah he- wan dan tumbuh-tumbuhan. Contoh sumber daya alam abiotik ada- lah tanah, air, barang tambang, udara, dan sinar matahari.
        Kegiatan pemanfaatan barang tambang yang dilakukan masya- rakat antara lain seperti terdapat dalam tabel di bawah ini.
No
Jenis Sumber Daya Alam
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
1





2..



3.






4.

5.




6







7.


8.


9.






10




11.
Tanah Sungai Laut
Danau
Laut




Matahari

Barang tambang
 a. Minyak bumi
 b. Batu bara
c. Emas
d. Pasir
e. Batu

Lingkungan  alam yang indah dan menarik


 Hutan


Tumbuhan








Udara




  
Hewan
a. Sebagai lahan pertanian atau perkebunan.
b.  Sebagai lahan peternakan.
c.  Sebagai lahan perumahan.
d.  Bahan baku pembuatan patung, genteng, batu bata, barang gerabah, dan sebagainya.
a. Pengairan sawah.
b.  Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
c.  Pemeliharaan ikan dan keramba.
d.  Sarana olahraga air seperti arum jeram. e.  Sarana transportasi.
a. Pengambilan ikan, kerang, rumput  laut, dan sebagainya.
b.  Sarana transportasi.
c.  Pemeliharaan ikan di tambak. d.  Pembuatan garam.
e.  Sarana hiburan/rekreasi.
f Sarana olahraga seperti selancar angin.

a. Sarana pemeliharaan ikan.
b.  Tempat rekreasi/hiburan.
c.  Sumber  air minum.
a. Sumber energi mobil.
b.  Pembangkit listrik tenaga matahari.
c.  Pengeringan ikan asin, padi, pakaian.
a. Bahan bakar kendaraan.
b.  Bahan bakar pabrik.
c.  Pembuatan perhiasan.
d.  Bahan bangunan.
e.  Bahan bangunan.


a. Sebagai objek wisata.


a. Pemanfaatan kayu untuk bahan bangunan.
b.  Kayu untuk perabot rumah tangga.
c.  Pengambilan kayu kering untuk kayu bakar.

a. Sumber  makanan.
b.  Bahan dasar membuat  obat-obatan.
c.  Tanaman hias.
d.  Bahan bangunan.
e.  Bahan kerajinan tangan. 
f Bahan ukiran kayu.
a. Menggerakkan kincir angin.
b.  Menggerakkan perahu layar.
c.  Sarana olahraga terjun payung, terbang layang, dan sebagainya.

a.    Daging, telur, dan susu sebagai sumber mineral.
b.     Dimanfaatkan tenaganya.
c.      Dimanfaatkan keindahannya seperti burung, ikan hias, dan lain-lain.

       Kita boleh memanfaatkan sumber daya alam. Namun harus di-ingat, pemanfaatan itu tidak boleh merusak alam. Hindari peman-faatan lahan yang merusak kesuburan tanah. Misalnya, penggunaan pupuk buatan dan pestisidberlebihan.  Kita juga harus mencegah  terjadinya pencemaran sungai dan laut. Misalnya dengan tidak membuang limbah industri ke sungai atau laut.
       Mengapa kita harus menghindari dan mencegah kerusakan alam? Alam yang rusak akan merugikan hidup manusia sendiri. Apa yang terjadi jika tanah tidak subur lagi? Apa yang terjadi jika hutan menjadi gundul? Apa yang akan terjadi ketika air sungai dan danau tercemar?
       Seperti yang sudah kamu pelajari, negara kita memiliki  banyak SDA. Kekayaan alam tersebut tersebar di seluruh Nusantara. Meski- pun demikian, ada sumber daya alam tertentu yang tersebar hanya di daerah tertentu saja. Ini terutama untuk sumber daya alam bahan tambang. Meskipun demikian, sumber daya alam dipakai untuk me- makmurkan  hidup  seluruh warga negara. Ini karena sumber  daya alam tersebut dilindungi  dan dikuasai oleh negara.
Apa saja sumber daya alam yang ada di daerahmu? Coba sebut- kan 5 contoh. Bagaimana sumber daya alam tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi  kebutuhan hidup masyarakat di daerahmu?

D. Pengaruh Kondisi Alam Terhadap Kegiatan Ekonomi

 

       Kita tahu bahwa bumi tempat kita berpijak tidak hanya datar dan tidak hanya daratan semua. Di bumi ada dataran tinggi, pegunungan, dataran rendah, dan daerah pantai. Ternyata keadaan alam mem- pengaruhi mata pencarian penduduk. Mata pencarian penduduk da- taran tinggi berbeda dengan penduduk di dataran rendah atau pantai. Mari kita pelajari satu per satu!

1.  Mata pencarian masyarakat di daerah pantai

        Pernahkah kamu pergi ke pantai? Tentu pergi ke pantai itu sangat menyenangkan! Kita bisa bermain ombak, bisa melihat-lihat keindah- an pantai, dan kita juga bisa melihat  kesibukan para nelayan dan orang-orang yang sedang bekerja. Daerah pantai dapat dimanfaatkan sebagai tempat  penangkapan ikan, pengolahan  garam, pelabuhan laut, dan tempat rekreasi.
       Siapa saja orang-orang yang sumber mata pencariannya berasal dari pantai? Orang yang tinggadi daerah pantai adalah nelayan, petani tambak, petani garam, pengrajin dan pertukangan.

a.  Nelayan

       Pekerjaan sehari-hari seorang nelayan adalah menangkap  ikan di laut. Biasanya nelayan mulai berangkat menangkaikan pada malam hari. Pagi hari mereka pulang dengan membawa  ikan. Ikan- ikan tersebut akan dijual di tempat pelelangan ikan.
       Para nelayan menangkap ikan pada malam hari karena alasan- alasan berikut ini.
·         Pada malam hari bertiup angin darat yang membantu mendorong perahu ke tengah laut.
·         Ikan tertarik pada sinar lampu yang terang di tengah laut yang gelap gulita. Ini memudahkan nelayan untuk menangkap ikan.
       Ada dua macam nelayan, yakni nelayan pengusaha dan nelayan penyewa/buruh. Nelayan pengusaha mempunyai kapal/perahu untuk menangkap ikan. Nelayan penyewa/buruh tidak mempunyai  kapal/ perahu. Nelayan penyewa/buruh tergantung pada nelayan pengusaha.
b.  Pengusaha tambak

       Pengusaha tambak ialah pemiliki  modadalam usaha tambak. Biasanya ia memiliki lahan tambak. Biasanya tambak digunakan untuk memelihara  udang dan ikan bandeng

c.  Petani tambak

       Petani tambak ialah orang yang bekerja pada pengusaha tambak. petani tambak mendapatkan upah dari pengusaha tambak. Jumlah mereka lebih banyak daripada pengusaha tambak.
d.  Petani garam

       Petani garam ialah para pekerja/buruh yang mengerjakan usaha pembuatagaram. Pengusaha garam biasanya sekaligus sebagai pengusaha tambakJadi, petani  garam juga tergantung  kepada pengusaha tambak/garam.

e.  Pengrajin

       Laut juga menghasilkakerang, bunga karang, dan batu-batu laut. Hasil laut itu dijadikan bahan-bahan untuk membuabarang kerajinan. Penduduk pantai banyak yang bekerja sebagai pembuat barang kerajinan.

2. Mata pencarian masyarakat daerah dataran rendah 

       Dataran rendah ialah hamparan daratan yang ketinggiannya tidak lebih dari 200 meter di atas permukaalaut. Daerah ini biasanya padat penduduk. Mata pencarian penduduk di dataran rendah antara lain sebagai berikut.

a.  Petani

       Ada dua jenis petani, yakni petani pemilik lahan dan petani peng- garap. Petani pemilik lahan mengolah lahan pertaniannya sendiri. Petani penggarap mengerjakan sawah/ladang yang bukan miliknya sendiri. Mereka mengolah sawah atau ladang tuan tanah atau petani lain.
b.  Buruh tani

       Buruh mengerjakan tanah pertanian sebagai tenaga harian lepas. Penghasilan buruh tani biasanya rendah. Mereka diberi upah oleh pa- ra tuan tanah.
c.  Pedagang hasil bumi

       Pedagang hasil bumi menjual barang-barang hasil bumi ke pasar di kota. Biasanya mereka datang ke desa-desa untuk membeli hasil pertanian. Mereka membeli padi, jagung, sayur-mayur, buah-buahan dan sebagainya.
a.    Pengrajin alat-alat rumah tangga dan alat  pertanian 
       Para pengrajin ini biasanya membuat alat-alat rumah tangga dan alat-alat pertanian. Alat-alat rumah tangga misalnya kompor,  panci, rak piring, dan sebagainya. Alat-alat pertanian misalnya cangkul, ba- jak, dan sabit.

d.  Peternak

       Selain sebagai petani, biasanya penduduk  dataran rendah juga memelihara  ternak. Contoh  hewayang dipelihara  adalah sapi, kambingayam, dan itik. Namun, ada juga yang khusus menjadi peternak. Biasanya peternak memelihara hewan ternak dalam jumlah besar. Mereka biasanya memelihara sapi perah, ayam potong, ayam petelor, dan ikan air tawar.

e.  Buruh musiman
       Buruh musiman  adalah orang-orang  dipekerjakan pada musim tanam dan musim  panen. Buruh tani mencarkegiatan pekerjaan yang lain bila mereka sudah selesai mengerjakan sawah.

f. Lain-lain
       Sebagian masyarakat di daerah dataran rendah  bekerja sebagai pedagang, pegawai/karyawan,  dan pekerja jasa.

 

3. Mata pencarian masyarakat di dataran tinggi


       Dataran tinggi ialah daerah permukaan bumi yang ketinggiannya melebihi  200 meter di atas permukaan laut. Mata pencarian orang yang tinggal di dataran tinggi ada bermacam-macam. Mari kita bahas satu per satu!

a. Peternak
       Daerah dataran tinggi  mempunyai  iklim  yang cukudingin. Kondisi demikian ini cocok untuk memelihara ternak, misalnya sapi perah, kambing, kelinci, ayam pedaging, dan ayam petelor.

b. Petani
       Banyak juga penduduk  dataran tinggi  yang menjadpetani. Namun, jenis tanamannya biasanya berbeda dengan dataran rendah. Petani di dataran tinggi  biasanya menanam palawija, sayur-mayur, dan bunga. Selain itu, ada juga petani yang tanaman perkebunan, misalnya teh, kopi, cengkeh, pala, dan buah-buahan.

c. Pekerja/buruh perkebunan
       Di daerah dataran tinggi  biasanya terdapat  perkebunan  besar. Banyak penduduk  dataran tinggi  yang bekerja sebagai buruh  per- kebunan. Misalnya buruh di perkebunan teh, kopi, dan cengkeh.
d.  Pekerja pertukangan
       Pekerja pertukangan  ialah orang-orang  yang bekerja membuat rumah. Ada dua macam tukang, yaitu tukang batu dan tukang kayu. Pekerjaan tukang batu antara lain membuat  tembok,  pondasi, dan memasantegel. Tukang kayu membuat  pintu,  jendela, kerangka atap, dan membuat perabotan.

e.  Pedagang

       Pedagang di dataran tinggi membeli hasil daerah dataran tinggi seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kopi, cengkeh, dan pala. Selain itu mereka menyediakan beras dan barang-barang kebutuhan yang tidak dihasilkan daerah dataran tinggi.

4. Mata pencarian masyarakat kota


       Kota adalah pusat pemerintahadan perdagangan/kegiatan ekonomi.  Penduduk kota biasanya lebih padat daripada penduduk desa. Penduduk kota umumnya bersifat campuran antara penduduk asli dengan warga pendatang, bahkan juga dengan warga negara asing.
Mata pencarian di kota umumnya  lebih banyak dan lebih berva- riasi. Mata pencarian penduduk  kota antara lain sebagai berikut.

a.  Pekerja jasa

       Pekerja jasa ialah orang-orang yang memberikan pelayanan se- suai keahlian yang dimiliki. Contohnya dokter, sopir, guru, penjahit, pegawai salon, konsultan, pengacara, dan banker.


b.  Karyawan swasta

       Jumlah golongan ini sangat besar di daerah perkotaan. Mereka bekerja pada kantor-kantor  swasta/instansyang bukan milik  pe- merintah. Para karyawan ini mendapat penghasilan yang tetap setiap bulan dengan beberapa jaminan sosial yang lainnya. Contoh:  kar- yawan bank-bank swasta, karyawan perusahaan asing, dan lain-lain.

c.  Wiraswasta

       Wiraswasta ialah golongan penduduk yang mempunyai tekad kuat, jujur, pekerja keras. Contoh wiraswasta ialah orang yang mem-buka usaha bengkel, orang yang membuka  toko, dan lain-lain.
d. Pedagang

       Para pedagang yang ada di wilayah perkotaan antara lain peda- gang grosir/agen besar, pedagang agen, pedagang eceran/distributor, pedagang kaki lima, dan pedagang asongan/keliling.
e.  Buruh dan tenaga harian lepas

       Di kota besar banyak sekali pabrik-pabrik. Banyak sekali penduduk kota yang menjadi buruh pabrik. Misalnya, buruh di pabrik sepatu, pabrik suku cadang kendaraan, pabrik minuman, dan lain-lain
Selain itu ada juga yang menjadi buruh lepas. Mereka diberi upah berdasarkan tenaga yang telah digunakan. Contoh: kuli bangunan, kuli angkut pasar/swalayan, kuli angkut pelabuhan, kuli angkut stasiun/terminal, dan tukang sampah.



Rangkuman

       Ada bermacam-macam  pekerjaan yang dilakukan orang di sekitar kita. Orang bekerja untuk memenuhi  kebutuhan  hidup. Macam-macam pekerjaan yang dilakukan orang-orang di sekitar kita itu disebut kegiatan ekonomi. Jadi, kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan orang untuk menghasilkan pendapatan dalam rangka memenuhi  kebutuhan hidup.
       Ada tiga macam kegiatan ekonomi, yaitu kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Distribusi adalah menyalurkan barang produksi dari produsen ke pengguna. Konsumsi adalah kegiatan memakai barang-barang  hasil produksi.
       Kekayaan sumber daya alam mendukung  kegiatan ekonomi masyarakat. Memang kekyaan sumber daya alam boleh diman- faatkan untuk mencukupi  kebutuhan hidup. Namun, dalam pemanfaatan itu kita tidak boleh merusak lingkungan sekitar.
       Kondisalam mempengaruhi kegiatan ekonomi  penduduk. Kegiatan ekonomi  penduduk  sekitar pantai antara lain menjadi nelayan, petani tambak, petani garam, dan pembuabarang- barang kerajinan. Kegiatan ekonomi  di dataran rendah antara lain bertani padi, berdagang hasil bumi, membuat alat-alat rumah tangga, beternak, dan menjadi buruh musiman. Kegiatan ekonomi di dataran tinggi antara lain bertani sayur-sayuran dan tanaman perkebunan seperti kopi dan cengkeh, berternak, dan berdagang hasil pertanian. Jenis tanaman pertanian di dataran rendah dan dataran tinggi  berbeda. Hasil pertanian dataran rendah antara lain padi, jagungdan palawija. Hasil pertanian dataran tinggi antara lain sayuran, buah-buahan, kopi, teh, dan cengkeh.
       Di daerah perkotaan tersedia bermacam-macam  pekerjaan. Kota menjadi pusat perekonomian  dan pemerintahan.  Jenis pe- kerjaan yang tersedia di kota antara lain pekerja jasa, karyawan swasta, wiraswasta, pedagang, buruh, dan pekerja harian. Contoh pekerja jasa antara lain dokter,  konsultan, pengacara, penjahit, tukang salon, dan guru



1. Tantya Hisnu P, Winardi.2008.  Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI. BSE 
2.  https://www.youtube.com/watch?v=E2qvPG29qzQ
3. https://www.youtube.com/watch?v=UhDh1I-TzA8

Setelah mempelajari materi di atas beri komentar tentang soal di bawah ini! 
Jelaskan kegiatan ekonomi utama dalam menghasilkan barang dan jasa

(Berikan pendapat kalian dengan mengetikannya di kotak "Post a Comment" di bawah ini, bagi kalian yang telah memberikan pendapat, akan mendapatkan 10 poin nilai tambahan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar